Saya suka baca doa ini semasa sujud akhir setiap
solat fardhu... Sungguh, kali pertama saya membaca maknanya membuatkan hati ini
benar-benar sayu & sebak..... Dari situ saya start hafal doa ini dan
amalkannya setiap hari...
Kerna terasa diri sungguh lemah, penuh dosa &
noda... hati sering dikotori bintik-bintik hitam... pagi ku ingat, petang ku
alpa... Astaghfirullahal 'Aaziim....... =,(
Walau diri sememangnya tidak semulia &
sehebat Saidatina Khadijah... Namun hati tetap menanam impian untuk mengikuti
jejak langkahnya...
Ya Allah... Ya Tuhanku..... matikan aku dalam
Khusnul Khotimah... matikan aku dalam keadaan Engkau redha akan agama &
akhlakku... matikan aku dalam keadaan aku bersujud menyembahMu... matikan aku
pda hari Jumaat dalam bulan Ramadhan Ya Allah..... Ya Rahman..... Ya Rahiim...
Ya Zaljala Li Wal Ikram....... Aamiin Ya Rabbal A'laamiin.......
==========================================
Di zaman yang serba mencabar ini ada baiknya kita
menjadikan Istighfar sebagai salah satu amalan kita, Untuk lebih membuat kita
bersemangat melakukannya, berikut adalah huraian kelebihan dan manfaat dari
berIstighfar.
1. MENGGEMBIRAKAN ALLAH
Rasulullah s.a.w bersabda, “Sungguh Allah lebih
gembira dengan taubat hamba-Nya daripada kegembiraan salah seorang dari kalian
yang menemukan untanya yang hilang di padang pasir.” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. DICINTAI ALLAH
Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah mencintai
orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri.”
(QS.al-Baqarah: 222). Rasulullah bersabda, “Orang yang bertaubat adalah kekasih
Allah. Orang yang bertaubat atas dosanya, bagaikan orang yang tidak berdosa.”
(HR.Ibnu Majah)
3. DOSA-DOSANYA DIAMPUNI
Rasulullah bersabda, “Allah telah berfirman,
"Wahai hamba-hamba-Ku, setiap kalian pasti berdosa kecuali yang Aku jaga.
Maka beristighfarlah kalian kepada-Ku, nescaya kalian Aku ampuni. Dan
barangsiapa yang meyakini bahwa Aku punya kemampuan untuk mengampuni
dosa-dosanya, maka Aku akan mengampuninya dan Aku tidak peduli (beberapa banyak
dosanya).” (HR.Ibnu Majah, Tirmidzi)
Imam Qatadah berkata,”Al-Qur’an telah menunjukkan
penyakit dan ubat kalian. Adapun penyakit kalian adalah dosa, dan ubat kalian
adalah istighfar.” (Kitab Ihya’Ulumiddin: 1/410).
4. SELAMAT DARI API NERAKA
Hudzaifah pernah berkata, “Saya adalah orang yang
tajam lidah terhadap keluargaku, Wahai Rasulullah, aku takut kalau lidahku itu
menyebabkan aku masuk neraka’. Rasulullah s.a.w bersabda,’ Dimana posisimu
terhadap istighfar? Sesungguhnya, aku senantiasa beristighfar kepada Allah
sebanyak seratus kali dalam sehari semalam’.” (HR. Nasa’i, Ibnu Majah, al-Hakim
dan dishahihkannya).
5. MENDAPAT BALASAN SYURGA
“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan
perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu
memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni
dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang
mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan syurga
yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan
itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.”(QS. Ali’Imran: 135-136).
6. MENGECEWAKAN SYAITAN
Sesungguhnya syaitan telah berkata,”Demi
kemuliaan-Mu ya Allah, aku terus-menerus akan menggoda hamba-hamba-Mu selagi
roh mereka ada dalam badan mereka (masih hidup). Maka Allah menimpalinya,”Dan
demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku senantiasa mengampuni mereka selama mereka
memohon ampunan (beristighfar) kepada-Ku.”(HR.Ahmad dan al-Hakim).
7. MEMBUAT SYAITAN PUTUS ASA
Ali bin Abi Thalib r.a pernah didatangi oleh
seseorang, "Saya telah melakukan dosa’. 'Bertaubatlah kepada Allah, dan
jangan kamu ulangi’, kata Ali. Orang itu menjawab,’Saya telah bertaubat, tapi
setelah itu saya berdosa lagi’. Ali berkata, ‘Bertaubatlah kepada Allah, dan
jangan kamu ulangi’. Orang itu bertanya lagi,’Sampai bila?’ Ali menjawab,’
Sampai syaitan berputus asa dan merasa rugi.” (Kitab Tanbihul Ghafilin: 73).
8. MEREDAM AZAB
Allah berfirman, "Dan Allah sekali-kali
tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah
(pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.”(QS.al-Anfal:
33).
9. MENGUSIR KESEDIHAN
Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang
senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap
kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya, dan memberinya rezeki
dari arah yang tiada disangka-sangka.”(HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).
10.MELAPANGKAN KESEMPITAN
Rasulullah s.a.w bersabda, "Barangsiapa yang
senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap
kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya rezeki
dari arah yang tiada disangka-sangka,”(HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).
11. MELANCARKAN REZEKI
Rasulullah s.a.w bersabda,”Sesungguhnya seorang
hamba boleh tertahan rezekinya kerana dosa yang dilakukannya.” (HR.Ahmad, Ibnu
Hibban dan Ibnu Majah).
12. MEMBERSIHKAN HATI
Rasulullah s.a.w bersabda,”Apabila seorang mukmin
melakukan suatu dosa, maka tercoretlah noda hitam di hatinya. Apabila ia
bertaubat, meninggalkannya dan beristighfar, maka bersihlah
hatinya.”(HR.Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Tirmidzi).
13. MENGANGKAT DERAJATNYA DI SYURGA
Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya Allah akan
mengangkat derajat seorang hamba di syurga. Hamba itu berkata,’Wahai Allah,
dari mana saya dapat kemuliaan ini?’ Allah berkata,’Kerana istighfar anakmu
untukmu’.”(HR.Ahmad dengan sanad hasan).
14. MENGIKUTI SUNNAH RASULULLAH
Abu Hurairah berkata,”Saya telah mendengar
Rasulullah bersabda, 'Demi Allah, Sesungguhnya aku minta ampun kepada Allah
(beristighfar) dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh
kali’.”(HR.Bukhari).
15. MENJADI SEBAIK-BAIK ORANG YANG BERSALAH
Rasulullah bersabda,”Setiap anak Adam pernah
bersalah, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang segera
bertaubat.”(HR.Tirmidzi, Ibnu Majah, al-Hakim).
16. BERSIFAT SEBAGAI HAMBA ALLAH YANG SEJATI
Allah berfirman,”Dan Allah Maha Melihat akan
hamba-hamba-Nya. (Yaitu) orang-orang yang berdo’a:”Ya Tuhan kami, sesungguhnya
kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari
siksa neraka,”(iaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap ta’at,
yang menafkahkan hartanya (dijalan Allah), dan yang memohon ampun
(beristighfar) di waktu sahur.”(QS.Ali’Imran: 15-17).
17. TERHINDAR DARI MENJADI ORANG YANG ZALIM
Allah berfirman,”…Barang siapa yang tidak
bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”(QS. al-Hujurat: 11)
18. MUDAH MENDAPATKAN ANAK
Allah berfirman,”Maka aku katakan kepada
mereka:”Mohonlah ampun (istighfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha
Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan
memperbanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan
mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS.Nuh: 10-12).
19. MUDAH MENDAPATKAN AIR HUJAN
Ibnu Shabih berkata,”Hasan al-Bashri pernah
didatangi seseorang dan mengadu bahwa lahannya tandus, ia berkata,
‘Perbanyaklah istighfar’. Lalu ada orang lain yang mengadu bahwa kebunnya
kering, ia berkata, ‘Perbanyaklah istighfar’. Lalu ada orang lain lagi yang
mengadu bahwa ia belum punya anak, ia berkata,’Perbanyaklah istighfar’. (Kitab
Fathul Bari: 11/98)
20. BERTAMBAH KEKUATANNYA
Allah berfirman,”Dan (dia berkata): "Hai
kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia
menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan
kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (QS. Hud:
52)
21. BERTAMBAH KESEJAHTERAANNYA
Allah berfirman,”Maka aku katakan kepada mereka:
"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun,
niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan
harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula
di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”(QS.Nuh: 10-12).
22. MENJADI ORANG YANG BERUNTUNG
Allah berfirman, "Dan bertaubatlah kamu
sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu
beruntung.”(QS.an-Nur: 31).
Aisyah berkata,”Beruntunglah, orang-orang yang
menemukan istighfar yang banyak pada setiap lembar catatan harian amal mereka.”(HR.Bukhari).
23. KEBURUKANNYA DIGANTI DENGAN KEBAIKAN
Allah berfirman, "Kecuali orang-orang yang
bertaubat, beriman dan mengerjakan amal soleh; maka kejahatan mereka diganti
Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS. al-Furqan: 70).
“Dan dirikanlah solat itu pada kedua tepi siang
(pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya
perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang
buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.”(QS. Hud: 114).
24. BERCITRA SEBAGAI ORANG MUKMIN
Rasulullah bersabda,”Tidak seorangpun dari
umatku, yang apabila ia berbuat baik dan ia menyedari bahawa yang diperbuat
adalah kebaikan, maka Allah akan membalasnya dengan kebaikan. Dan tidaklah ia
melakukan suatu yang tercela, dan ia sadar sepenuhnya bahwa perbuatannya itu
salah, lalu ia mohon ampun (beristighfar) kepada Allah, dan hatinya yakin
bahawa tiada Tuhan yang boleh mengampuni kecuali Allah, maka dia adalah seorang
Mukmin.”(HR.Ahmad).
25. BERKEPERIBADIAN SEBAGAI ORANG BIJAK
Seorang ulama berkata,”Tanda orang yang arif
(bijak) itu ada enam. Apabila ia menyebut nama Allah, ia merasa bangga. Apabila
menyebut dirinya, ia merasa hina. Apabila memperhatikan ayat-ayat Allah, ia ambil
pelajarannya. Apabila muncul keinginan untuk bermaksiat, ia segera mencegahnya.
Apabila disebutkan ampunan Allah, ia merasa gembira. Dan apabila mengingat
dosanya, ia segera beristighfar.” (Kitab Tanbihul Ghafilin: 67).
Perkongsian dari : Tuan Ahmad Sanusi Husain
Tarian jemari,
Khadijah Shukri
Trillion Hearts Royal Sidr Honey